Untuk membuat halaman web yang disukai para pembaca, selain membuat tampilan web sobat menjadi responsive, sobat juga perlu mempertimbangkan apakah halaman web sobat sudah cukup ringan atau belum. Karena apabila halaman web sobat cukup ringan, tentu akan banyak pengunjung yang senang mengunjungi halaman web sobat. Tapi sebaliknya, pengunjung akan cenderung kurang menyukai halaman web yang berat.
Karena pengunjung suatu halaman web kebanyakan dari pengguna mobile, tentu sobat harus memikirkan juga, apa yang membuat pengujung dengan hp merasa senang, yaitu halaman web yang ringan dan fast load, responsive, dan navigasi yang mudah dipahami dan juga mudah digunakan.
Seperti gambar di atas, gambar stopwatch. Yang menggambarkan sebuah halaman web yang ringan akan memiliki waktu loading yang kecil. Sebelumnya, saya pernah membahas halaman web yang responsive.
Apabila sobat sudah membaca artikel di atas, sobat dapat melanjutkan membaca materi ini. Kalau belum, ya tidak apa-apa, sobat tetap dapat melanjutkan membaca artikel ini sampai selesai, baru melanjutkan membaca artikel di atas.
Kembali ke topik, mempercepat waktu tunggu / loading time halaman web. Sebenarnya ada banyak faktor yang menyebabkan suatu halaman web menjadi lambat. Seperti halaman web yang berat, dan server penyedia hosting yang kurang berkualitas. Dan pada artikel ini, kita akan berfokus membahas dari sisi tampilan web nya, karena kalau masalah server atau hosting, itu tergantung bagaimana sobat bisa memilih layanan penyedia hosting atau server yang baik dan sesuai keinginan sobat.
Dan berikut adalah beberapa tips yang dapat sobat ikuti untuk membuat halaman web sobat menjadi lebih ringan.
Hindari penggunaan css @import
Salah satu penyebab halaman web sobat menjadi berat, adalah sobat menggunakan kode css @import pada bagian style sobat. Karena dengan menggunakan perintah ini, berarti halaman web sobat akan meminta sumber dari luar, yang menyebabkan waktu tunggu halaamn web sobat menjadi lebih lama dari awalnya.
Sederhanakan penulisan kode
Faktor ini juga bisa menjadi penyebab halaman web sobat menjadi berat. Lebih baik membuat tampilan web yang ringan, sederhana, mudah dipahami dan cepat diakses daripada membuat halaman web yang tampak canggih namun lebih berat. Mesin pencari pun lebih menyukai halaman web yang ringan.
Perkecil ukuran konten, seperti gambar
Khususnya untuk halaman artikel dan konten, gambar yang berat terkadang akan lama diprosesnya, dan hal ini memiliki pengaruh yang besar bagi halaman web sobat. Gambar dengan ekstensi png lebih disarankan, karena lebih ringan jika dibandingkan gambar bereksensi jpg atau bitmap. Jadi, usahakan untuk menggunakan gambar-gambar dengan ekstensi png.
Hindari penggunaan source code dari luar
Apabila halaman web sobat menggunakan source code dari luar, berarti saat ada pengunjung dari luar mengunjungi web sobat, web sobat akan memproses source code dari luar terlebih dahulu, kemudian baru memproses halaman web sobat. Berarti waktu tunggu menjadi 2 kali, yaitu menunggu source code dari luar dimuat, dan menunggu halaman web sobat selesai loading. Apalagi, kalau server yang digunakan berat, tentu akan sangat berpengaruh pada halaman web sobat.
Upload file sendiri
Terutama dalam penulisan artikel atau konten, menggunakan konten dari luar akan menyebabkan halaman web sobat menjadi lama untuk dimuat. Apalagi kalau server penyedia file tersebut berat, akan menyebabkan halaman web sobat juga ikut menjadi berat. Jadi, lebih baik upload file yang akan sobat gunakan sendiri.
Gunakan web penguji kecepatan / speedtest
Setelah mengikuti beberapa tips di atas, sobat perlu mengecek kecepatan loading web sobat. Apakah sudah bertambah atau justru menjadi lebih berat. Ada banyak web penyedia layanan untuk menguji kecepatan web. Seperti google pagespeed insights dan gtmetrix.
Related Posts