Assalamu'alaikum
Pada postingan kedua di bulan Agustus ini, saya akan meneruskan kembali materi tentang pemrograman. Tapi kali ini tidak membahas dengan bahasa pemrograman, tetapi saya akan menjelaskan kembali konsep fungsi yang sebenarnya hampir mirip dengan fungsi rekursif.
Fungsi ini disebut fungsi looping atau perulangan.
Jika fungsi rekursif, menggunakan konsep memanggil kembali fungsi tetapi dengan variabel yang nilainya berubah, jika looping adalah megulang suatu fungsi dengan variabel yang sama sebanyak beberapa kali sesuai dengan keinginan pembuat program.
Contoh penerapan fungsi looping atau perulangan ini, adalah sebuah program sederhana untuk menghitung rata-rata dari data yang diinputkan.
Pertama, pengguna diminta untuk memasukkan berapa banyak data yang akan dihitung rata-ratanya.
Kedua, nilai banyaknya data disimpan.
Ketiga, menjalankan fungsi atau perintah untuk meminta pengguna untuk memasukkan nilai dari data sebanyak n kali, dengan n adalah banyaknya data.
Pada tahap inilah digunakan fungsi perulangan. Yaitu mengulang perintah untuk memasukkan data secara terus menerus sampai sebanyak n kali.
Setelah data diinputkan, lalu dibagi dengan n dan dihasilkan rata-rata.
|
Ilustrasi dari perulangan atau looping |
Memahami fungsi dan fungsi rekursif sangat penting dan mendasar dalam mempelajari bahasa pemrograman. Selain itu, kedua fungsi ini akan sangat berguna dalam membuat berbagai macam program. Hampir semua program yang telah dibuat pasti menerapkan kedua fungsi ini, dan hampir sangat banyak bagian dari program yang harus dikerjakan dengan menggunakan kedua fungsi ini.
Sehingga dapat dikatakan, bagian terpenting dari belajar pemrograman adalah mempelajari looping dan rekursif, selain mempelajari sintaks-sintaks bahasa pemrograman.
Related Posts